Minggu, 23 Agustus 2015

[Review] Battle of Surabaya - Film Animasi Indonesia

WARNING! POSTINGAN INI PANJANG, SUBJEKTIF, DAN PENUH SPOILER
Judul: Battle of Surabaya (2015)
Produksi: MSV Pictures
Sutradara: Aryanto Yuniawan
Penulis Naskah: M. Suyanto, Aryanto Yuniawan 
Jenis Film: Animasi, Aksi, Drama
Pengisi Suara: Ian Saybani, Maudy Ayunda, Reza Rahadian, Jumali Jindra, Ernanta Kusuma, Guritno, Alan Bona

"...Musa (Ian Saybani), seorang remaja penyemir sepatu yang kemudian membawa misi sebagai kurir surat-surat rahasia untuk para tentara dan milisi pejuang Indonesia. Selain surat rahasia, Musa juga mengantar surat-surat pribadi para pejuang untuk keluarganya. Bersama sahabatnya, Yumna (Maudy Ayunda) dan Danu (Reza Rahadian). Musa mengalami petualangan hebat hingga banyak kehilangan orang-orang yang dicintainya..."

Itulah sepenggal sinopsis yang bisa kalian temuin di website resminya Battle of Surabaya. Nggak biasanya gue cuma ngopas sinopsis buat review film, kalau kalian liat review-review film di blog ini semua sinopsisnya gue bikin sendiri. Alasan kenapa gue memilih untuk tinggal ngopas ini adalah karena gue BINGUNG mau menceritakannya darimana hahahaha. Karena Battle of Surabaya (BoS) ini ceritanya beraaaaaat. Ah beratnya dalam artian masalahnya banyak gitu, jadi fokus ceritanya banyak. Yauda langsung aja kita review!

Pertama, fokus ceritanya banyak dan alurnya lambat. Entah apa karena ini film dengan setting sejarah yah makanya alurnya lambat? Cerita sedikit, kemarin gue ikut serta membantu film Tjokroaminoto yang kebetulan settingnya Surabaya dan Reza Rahadian menjadi peran utamanya (dua hal ini semacem unsur yang sama dengan BoS), secara netral gue katakan Tjokroaminoto dan BoS sama-sama "terasa lama". Yang membedakan adalah Tjokroaminoto memang durasinya yang panjang dan BoS pace-nya yang lambat padahal durasi singkat. Gue paham betul, film bersetting sejarah memiliki riset yang panjang dan riset-riset ini punya daya tarik sendiri sehingga susah untuk memilah mana yang ingin ditayangkan. Terbukti, film Tjokroaminoto memilih untuk menghajar film dengan durasi panjang untuk memasukan timeline sejarah yang menurutnya penting, sementara BoS memaksakan diri dengan timeline sejarah yang cukup banyak dengan durasi pendek.

Masalahnya adalah permasalahan yang sebenernya berat dituntaskan dengan gitu aja. Pemecahan masalahnya singkat yakni KARAKTER MATI. Yang harus digarisbawahi adalah nggak semua masyarakat Indonesia hapal betul sejarah Indonesia. Bukan berarti mereka nggak peduli, tapi justru kehadiran film bersetting sejarah memiliki fungsi untuk recalling sebenarnya. Fokus cerita yang banyak ini bikin orang susah nyerna. Baru mau recalling memory, eh uda pindah setting. Durasi singkat kok alur terasa lambat? Sederhana aja, karena kebanyakan alur mundur alias flashback-nya. Contohnya Yumna bercerita masa kecil dia seperti apa atau bagaimana dia di kelompok kipas hitam dan itu semua harus banget digambarin. Sebenernya sih sah-sah aja digambarin biar nggak monoton makanya alurnya bolak-balik, tapi ini kalo kebanyakan adeuh...sekalinya alur maju eh masalah tuntas dengan "membunuh" karakter.

Sebenarnya kalo fokus cerita BoS sesuai dengan sinopsisnya, pasti ceritanya lebih mengena. Refrensinya liat aja Grave of  Th Fireflies-nya Ghibli yang drama tapi setting perang dunia nya masih berasa. Ya walaupun sebenarnya BoS bermaksud mengikutsertakan kondisi Perang Surabaya dengan tidak hanya menjadi setting (terbukti dengan tagline film ini yakni "there is no glories in war") walau masih terasa belum menyatu bagi gue yang fokusnya uda pecah ke: 

1. "There is no glories in war" dari tagline ini dan inti cerita di akhir mempunyai pesan bahwa penjajah pun menderita, semua pihak menderita dalam perang. Maka dari itu BoS juga ngegambarin keluarga si penjajah Belanda.
2. Kisahnya Yumna di kelompok Kipas Hitam
3. Misi kurir-nya Musa
4. Bagaimana perang berakhir
5. Kisah agen rahasianya Danu
Dan lain sebagainya. 

Maaf karena gue penulis, gue fokus banget ke cerita. Bagi gue BoS itu seperti Jurassic World yang menghibur tapi fokus ceritanya banyak jadi nggak cuma dinosaurus aje gitu. GUE NANGIS saat Musa baca surat para pejuang. Dan menurut gue bagian ini yang harusnya lebih digali atau punya gambar yang lebih banyak biar sesuai dengan sinopsis officialnya itu loh. Itu dalem dan gue baru dah ngebayangin gimana para pejuang saat itu yah.

Kedua, musik dan scoring yang luar biasa. Siapa pun tangan dibalik melodi-melodi indah pengiring film BoS ini, gue berterimakasih. Kalian luar biasa. Musiknya agung dan bagus banget dan membantu. Walau ada beberapa bagian musik dan animasi terasa nggak menyatu karena perpindahan setting yang serius ke bercanda. Sebenernya bisa kok film serius gini ada bercandaanya, bisa diakali dengan buat segmentasi yang berbeda. Jadi candaan dan hal serius porsinya nggak berbarengan di dalam satu segmen gitu. Berasa aneh saat penonton ketawa dengan musik yang lagi serius mendebarkan. Kecuali lagunya dibikin seperti Petualangan Sherina gitu, ketukan cepat tapi tetap lucu. Ya, pokoknya kalian keren luar biasaa! Ahya sebelum nonton film ini, gue uda jatuh cinta sama soundtracknya dan kebetulan jatuh cinta pada versi cover-nya fleurishana.

Ketiga, CG animasi yang keren banget dan animasi 2D yang oke. Gue nggak bisa berkomentar banyak untuk yang satu ini. Walau animasi 2D nya masih terasa patah-patahnya, tapi gue cukup termanjakan untuk semuanya. Cuma bisa bilang "wow" dan "I NEED MORE BLOOD!" heuheu abisan nggak ngeliat darah di BoS mungkin karena rate-nya yah?

Keempat, dubber-dubber kece. Emosi kak Ian Saybani (Musa) bagus banget, merem aja uda kebayang kok itu suaranya sedang mengekspresikan apa. Walau Maudy Ayunda agak kurang bagus menurut gue cuma not bad. Ahya gue kecewa sih untuk tidak adanya nama kak Ian Saybani yang mengisi suara Musa (yang notabene karakter utamanya) berjajar dengan nama besar seperti Maudy Ayunda dan Reza Rahadian. Okelah teknik marketing tapi tetep aja agak keterlaluan. Karena saat orang nonton, orang uda nggak peduli itu suaranya siapa. Paling yang kerasa ya suaranya Reza Rahadian yang khas karena sudah sering kita dengar dengan filmnya yang banyak. Kecuali gue yang memang orientasinya untuk fangirling suara kakak-kakak dubber di film ini heuheueheu. Termasuk seperti menemukan suara Joey, ketua INA FANDUB di film ini hahaha.

Gue sudah mengetahui BoS dari 3 tahun yang lalu dalam sebuah event, yang awalnya gue kira ini adalah game. Karena gue diperlihatkan prototype karakternya dan lain sebagainya. Yang membuat film ini memiliki biaya produksi cukup mahal karena waktu pembuatannya yang lama. Yup teorinya adalah semakin lama rilisnya, semakin besar biayanya. Kalo teorinya nggak gitu, gue yakin BoS bisa aja milih bulan November untuk merilis film ini, walau bulan Agustus juga cocok hehehe. 

Terlepas dari semua kekurangan yang gue sebutkan di atas, ada pesan terbaik untuk kita semua dari BoS, yakni:

1. BoS adalah animasi 2D pertama buatan Indonesia yang menembus Bioskop. Ini menumbuhkan rasa optimis bahwa Indonesia bisa bikin animasi dengan durasi panjang standarnya film bioskop! Ohiya buat yang bilang ini animasi yang kurang kreatif karena gayanya Jepang banget, tolong kasih tau gue gaya yang Indonesia banget itu seperti apa? Meleklah, teman! Gue ada di pihak "yang penting ada karya" ketimbang mempermasalahkan GAYA. Kecuali kalo plagiat yah uda beda lagi ceritanya yah.

2. Dengan tumbuhnya dunia animasi, akan sejalan dengan dunia sulih suara (dubbing). Gue rindu melihat nama-nama dubber yang biasanya muncul di kartun tiap minggu dan sekarang uda nggak dicantumin itu. Gue bahagia ngeliat nama-nama dubber di credit title BoS.

3. Semangat kreativitas dan BERANI. Gue yakin masyarakat Indonesia tahu kalo anak muda Indonesia itu sebenarnya banyak yang kreatif dan karyanya bagus-bagus tapi permasalahannya adalah MENTAL. Masih takut untuk menunjukkan diri. Bagi gue BoS adalah bentuk keberanian.

Uda mungkin itu aja. Gue benar-benar minta maaf jika ada perkataan yang tidak berkenan. Suatu karya yang bagus dengan sendirinya mendatangkan banyak penikmat tanpa embel-embel "dukung karya anak bangsa" untuk dagang. Dan cara mendukung karya bagus adalah dengan membelinya, jika tidak mampu maka promosikanlah. Film BoS ini hmm yaaa cukup bagus untuk kalian yang mau tahu sudah sejauh mana industri kreatif Indonesia. Tontonlah, jangan minta dan sebar link download-an doang kerjaannya. Salam #Sotoy!


Pandang lagi langitnya »»  

Kamis, 30 Juli 2015

Fenomena IPO CHAN, Si Penjaga Internet Positif

Yo! Apa kabar semua? Semoga kalian semua dalam keadaan baik. Ahya belakangan ini timeline gue lagi banjir dengan kegalauan orang-orang yang pengen ke event dan IPO CHAN yang merupakan gijinka-nya internet positif.



Buat yang belum tau, Gijinka adalah transformasi karakter non-manusia (hewan, tumbuhan dll) menjadi karakter manusia sesuai kreativitas penciptanya. Jadi suka-suka aja misalnya yang paling booming itu waktu Jepang membuat karakter ISIS chan, padahal ISIS kan organisasi tapi ini malah dijadiin karakter manusia tsundere hahaha



Nah Indonesia juga nggak mau ketinggalan dan bahkan nge-boom banget saat ini, yaitu IPO CHAN! Kita semua tau kalo internet positif itu peringatan yang kita dapatkan kalo mengakses situs-situs pornografi. Sederhananya nama Ipo chan sendiri merupakan singkatan dari Internet POsitif. Fenomena ini berawal dari keisengan Spring Roll Circle yang berandai-andai dengan karakter Ipo chan ini.

Dan keisengan yang kelewat kreatif ini ternyata booming karena semua orang menyukai ide ini. Semua orang membicarakan Ipochan yang lucu ini.



Kreativitas itu memang seperti virus, mereka menyebar untuk membuahkan ide kreativitas yang lain. Maka dari itu bermunculanlah gambar-gambar Ipo chan versi beberapa creator.

IPO KUN KARYANYA YOH KUN

IPO KUN LAGI KARYA ARASHI CHALEDA
KARYA NABILA RIZKI D
Masih banyak lagi, gue ambil yang nongol di timeline facebook gue aja yah. Semua gambar bukan punya gue, tapi punya creator-creator kece, kalian bisa klik nama mereka buat liat karya-karya mereka yang lain. Dari sini gue kepikiran, kalo orang Indonesia itu kreatif gila! Bahkan virus kreativitasnya tuh yah nyebar cepet banget. Sebenernya karya-karya kayak IPO CHAN ini tuh bisa disebut sebagai IP atau  Intellectual Property atau kekayaan intelektual. Hmm lain kali gue bahas deh IP itu apa. Kalo males nunggu penjelasan gue, mending langsung aja ke POPCON ASIA 2015 bareng gue hahaha. Temenin gue ketemu creator-creator kece. Mulai dari komikus, game creator, sampe movie maker kumpul di sana. Ada apaan aja sih di popcon asia? Take a look!





Asli gue cuma mau ngajak kalian temenin gue buat jadi saksi kalo Indonesia tuh punya creator-creator hebat. Gue nggak dibayar buat tulisan ini, tapi gue menyadari bahwa acara ini penting buat diketahuin semua orang. Karena ini bukanlah acara festival Jepang, dan juga bukan acara khusus geek juga, pokoknya ini acara yang mengapresiasikan para creator. Sudah saatnya kita melek, guys!! Ohiya melek barang gratisan juga boleh loh, gue liat kalo beli tiket terusan 3 hari nya popcon di webnya, bisa dapetin boneka LINE! Gileee!! Cuma sampe 31 Juli loh, gengs. Salam #Sotoy!

*Sumber gambar:

Pandang lagi langitnya »»  

Rabu, 22 Juli 2015

Dubsmash Harusnya Ganti Nama Deh

Yo! Tulisan pertama di bulan juli dan menjelang akhir bulan. HUFT. Ahya sebelumnya, gue mau mengucapkan, selamat hari raya idul fitri yah teman-teman. Hmm uda lewat banget sih, yauda deh sekalian gue ngucapin, selamat beraktivitas kembali dari liburan lebaran yang telah berakhir! Yang uda masuk kerja, jangan ngeluh yah, syukuri aja. Di luar sana masih banyak orang yang susah payah mencari kerja hohoho.

Kali ini gue mau ngomongin soal dubsmash. Telat ye? Yaudalahyah hahaha. Sebenernya gue termasuk yang "ngeh" kok dengan fenomena ini, dengan timeline gue yang penuh dengan video dubsmash yang lucu-lucu, tapi gue ternyata cukup cuek untuk menyadari bahwa dubsmash itu terkenal di luar juga bukan cuma di Indonesia. Asli gue nyangka ini cuma kelakuan orang Indonesia aja hahaha.


Dubsmash adalah sebuah aplikasi video selfie pada Android dan Apple yang memperbolehkan pengguna menambah suara dari berbagai sumber, seperti film, lagu, acara tv dan lain sebagainya. Karena disebut sebagai video selfie maka dari itu yang mau pake dubsmash harus punya handphone dengan kamera depan yah heuheu. Tanpa perlu gue jelasin detail kayaknya uda pada tahulahyah hahaha.

Setelah nonton video dubsmash, terlintas dalam pikiran gue adalah "Serius namanya dubsmash? Dubbing gitu?". Di suatu acara, gue sempet ngobrol sama temen ngomongin soal komunitas fan-dubbing yang gue ikutin, yakni INA FANDUB dan Anime Voice Gakuen (lain kali gue bahas), dan respon temen gue waktu gue ngomongin komunitas tersebut adalah "Dubbing? Oooh kayak dubsmash gitu yak?". WHAAAAAAAAT?!!

Serius deh bagi gue dubsmash itu bukan dubbing tapi LIPSYNC! Dan fenomena lipsync itu uda pernah booming loh!

SHINTA JOJO DUBSMASH KEONG RACUN
Siapa yang nggak tahu Shinta-Jojo? Yang sekarang kita nggak tau mereka ngapain setelah sempet terkenal saat itu. Mereka terkenal cuma karena nge-lipsync, okeh mari kita katakan mereka nge-dubsmash fufufu. Ahya sah-sah aja sih nge-lipsync buat lucu-lucuan mah. Gue suka deh lispync-nya sketch she yang ini


Coba ditonton, keren banget loh lagu-lagu antar generasi gitu, jadi berasa selera musik setiap tahunnya. Nah kalo yang beneran dubbing itu gimana sih? Gampang banget contohnya yaa kartun yang biasa ditonton tiap minggu itu beneran dubbing. Anak 90-an inget acara tv "spontan uhuy!"? Di acara spontan kan selalu ada tuh bagian acara yang binatang tapi suaranya manusia. Itu baru dubbing. Kalo di youtube Indonesia sendiri, ada fluxcup.


Itu baru namanya dubbing hohohoho. Atau kalian bisa kunjungin komunitas fandubbing INA FANDUB dan Anime Voice Gakuen untuk liat hasil karya-karya dubbing. Ohiya dubbing ini bersifat fans, tidak diperjualbelikan. Murni buat seru-seruan. Hmm lain kali gue bakal bahas deh hehehe. Dari sini, gue pikir, kayaknya Dubsmash itu harus ganti nama deh. Jadi lipsync-mash misalnya heuheu. Salam #Sotoy!
Pandang lagi langitnya »»  

Minggu, 07 Juni 2015

Karakter "cowok kedua" Dalam Drama Korea

Yo! Hari ke delapan #NulisRandom2015. Selama seminggu sakit, tiba-tiba aja gue bawaannya pengen nostalgia terus. Mulai dari dengerin lagu My Chemical Romance sampe nonton drama Korea PRINCESS HOURS atau GOONG. Kebanyakan marathon drama Korea sih, jadi gue menyadari sesuatu, yakni karakter rival atau the second hero itu selalu dibuat menawan yah. Oke pokoknya gue lagi tergila-gila sama karakter second hero. Walau gue tulis judulnya "cowok kedua" tapi kita sebut aje second hero yah biar agak umum (dikit).
PILIH YANG MANA HAYOO
Contoh terdekat bisa ambil dari program yang ratingnya belakangan ini meningkat karena selalu jadi trending topic di twitter, yakni Naruto. Siapa yang nggak tahu karakter Sasuke? Rival Naruto yang nyaris sempurna (walau entah kenapa di awal kemunculannya gue nggak tertarik hahaha). Dia tampan, pintar, tenang, idaman cewek-cewek, pokoknya berbanding terbalik dengan Naruto, si main hero. Nah ini juga berlaku dengan karakter drama korea yang ramuan karakternya hampir sama semua!!
PERNAH GA TERPIKIR KENAPA BAJU SASUKE BELAH DADA?
Pertama, penampilan atau fisik karakter second hero harus ganteng/cantik bahkan lebih ganteng/cantik dari main lead. Pokoknya second hero harus seksi, hot, cakep, keren, dan super badass. Umumnya karakter main hero aslinya cakep tapi dibikin nggak cakep hahaha atau ada hal yang bikin kegantengan/kecantikannya tertutuplah di mata penonton. Tapi biasanya kalo main hero nya uda ganteng/cantik, dapat dipastikan second hero dibikin paling manis wajahnya!! Tentu ini dibuat agar penonton nggak bisa milih untuk mendukung siapa.
JAEJOONG (2nd hero) VS JISUNG (main hero) -PROTECT THE BOSS-
PANGERAN SHIN (main hero) VS PANGERAN YUL (2nd hero) -GOONG-
Kedua, second hero memiliki kepribadian paling baik dibanding main hero. Tentu, sebagai rival, pasti kepribadian second hero haruslah berbanding terbalik dengan main hero. Walaupun begitu, sifat yang bagus-bagus buat second hero biar sempurna. Entah itu dia paling pengertian, perhatian, suci, lembut, pintar, ramah, kuat dan lain sebagainya. Biasanya kalau second hero-nya jahat, pasti dia super ganteng, kaya dan sebagainya. Selalu ada "tambalan" buat second hero agar tampil maksimal hohoho!
PANGERAN YUL DAN CHAEKYUNG -GOONG-
SHIN WOO DAN GO MINAM -YOU ARE BEAUTIFUL-
JIHOO DAN JANDI -BOYS BEFORE FLOWER-
Ketiga, second hero haruslah orang yang paling dekat dengan yang karakter yang "direbutin". Please deh dalam drama Korea, uda pasti dua cowok rebutan satu cewek atau sebaliknya. Nah nyambung sama yang sebelumnya, karena sifat mereka yang baik-baik makanya bikin mereka dekat dengan cewek. Semisalnya yang direbutin itu harta, maka second hero pastilah karakter yang dianggap paling cocok mendapatkan harta tersebut (walau ending-endingnya pasti yang dapet si main hero).

Keempat, second hero selalu punya "cerita pemakluman". Biasanya cerita-cerita pemakluman ini yang bikin karakter cewek dalam drama Korea ngebelain si second hero ketimbang main hero. Bahkan penonton juga dibikin memaklumi second hero. Pokoknya semua orang harus sayang second hero walau misalnya awalnya benci banget.

Jujur aja, dulu gue nonton goong (princess hours) tuh dukung pangeran Shin 100%. Tapi tahun ini gue tonton ulang, kok yah gue dukung pangeran Yul yah. Gue nggak tega liat wajah "cry-baby"-nya, dan selama nonton ini gue selalu teriak "Yuuul, jangan nangiiis. Yuul".
WAJAH CRY BABY-NYA YUL YANG BIKIN GUE NGGAK TEGA
Cerita sedikit, sempet marathon bareng adik dan adik gue heran gue bisa punya hati buat pangeran Yul hahaha. Secara dia second hero yang licik tapi tapi gue kasihan. Kadang gue berharap usaha licik dia dalam nge-"brainwash" Chaekyung berhasil hahaha.
PANGERAN YUL MINTA DINOTICE :"(
Kelima, second hero baru bisa "unjuk gigi" setelah main hero. Yaiyalah namanya juga second hero, pasti dia muncul kedua atau terakhir. Ibaratnya di drama Korea selalu ada kan tuh kejadian ketemu tanpa disengaja. Biasanya peran utama cewek dan cowok saling ketemu di awal, entah itu saling cekcok atau berantemlah. Nah nanti berikutnya baru deh ketemu sama second hero yang first impression-nya baik bangeet hahaha.

"Jika aku yang pertama bertemu denganmu, mungkinkah kau bisa jatuh cinta padaku?" dialog yang sering banget muncul di drama Korea dan diucapkan oleh karakter second hero.

Tapi masih ada kesempatan kok bagi second hero untuk muncul pertama, yaitu MENJADI TEMAN MASA KECIL hahahaha. Sudah pasti itu, kalau nggak teman masa kecil ya sahabat lah. Pokoknya, second hero itu KORBAN FRIENDZONE hahaha.
HWI KYUNG -MY LOVE FROM THE STAR-
Hmm kayaknya segitu aja deh. Menurut gue karakter second hero selalu menawan entah kenapa hahahaha. Mungkin karena second hero itu semacem "penyegar mata" yang pokoknya serba sempurna hahaha. Ahya, belakangan gue lagi suka baca manhwa (komik Korea) di webtoon nih. Salah satu yang gue baca itu orange marmalade yang kebetulan baru-baru ini dijadiin drama Korea. Dan lagi-lagi I fall for the second hero!!
JONGHYUN CNBLUE AS SI HOO (2nd hero)
Nggak cuma drama Korea sih, film juga paling seringlah untuk mempraktikan ini hohoho. Contoh paling mudah film Twilight. Ada yang tim Edward Cullen dan ada tim Jacob Black hohoho. Kalau kalian bagaimana? Lebih suka karakter main hero atau second hero?
Pandang lagi langitnya »»  

Rabu, 03 Juni 2015

Hadiah Dari Kucing

Yo! Hari ketiga #NulisRandom2015 heuheuheu semoga konsisten sebulan yah. Nah, sepertinya gue akan buat selang-seling fiksi-nonfiksi setiap harinya. Jadi blog fiksi gue bisa hidup lagi. Ahya lupa ngasih tau kalo gue itu punya dua blog (rempong emang, iya gue tahu). Yang ini khusus nonfiksi dan yang satu nya lagi untuk fiksi. Nama blognya sama kok, yaitu "langitayu" yang membedakan yang khusus fiksi ini pake wordpress --> langitayu.wordpress.com

List #NulisRandom2015
Hari 2: Kacamata (fiksi)

Di hari ketiga ini, gue mau ngomongin yang ringan-ringan aja yakni KUCING hahaha. Tenang, gue nggak akan membicarakan kucing gue dulu, gue akan membicarakan momen-momen apa aja yang gue alami dengan kucing dan tak terlupakan hahaha. Tapi kalian boleh kenalan sama kucing gue di postingan sebelumnya, yakni "Teman Berbulu - Si Menyon".

Momen 1: HADIAH DARI KUCING
Di kosan gue, di Depok, penuh dengan kucing karena selalu saja beranak. Habis melahirkan, eh dia hamil lagi. Uda nggak ngerti silsilah keluarga mereka gimana. Di kosan, ada dua orang yang suka kucing, yakni gue dan Dien, dua orang yang biasa aja dengan keberadaan kucing, yakni Tanti dan Mbak Sisil, terakhir satu orang yang paling nggak suka sama kucing, yakni Susan. Kami semua sudah pernah mendapat "hadiah" dari kucing-kucing kosan.

Dari: Emak Kucing
Untuk: Puti Ayu Amatullah (gue sendiri)
Hadiah: anak-anak kucing yang dengan aman dan nyaman tentram berada di dalam lemari baju gue. Gue memasuki kamar dan melihat pintu lemari gue tidak tertutup rapat. Ini aneh, kalo dalam film horor mungkin akan ada setan keluar dari sana. Dari sela-sela pintu lemari yang agak terbuka itu, gue melihat ada cahaya. Dan ternyata cahaya itu datang dari mata anak-anak kucing yang bersemayam di lemari baju gue. Bayangkanlah gue buka lemari baju gue dan SURPRISE!! "meoong...meooong...meoong". Untungnya mereka nggak berdarah-darah, tapi tetep aja gue mesti nyuci baju yang tadinya uda bersih di dalam lemari hiks.....hiks.....

Dari: Kucing (nggak tau kucing yang mana)
Untuk: Tanti
Hadiah: Pup kucing kering di atas kasur. Ini kesalahan gue dan Tanti (kami sekamar) yang lupa nutup jendela. Dan ini menjadi trauma tersendiri untuk Tanti. Ceritanya cukup unik, saat gue dan Tanti memasuki kamar kami masih dalam keadaan gelap, ketika kami menyalakan lampu kamar, kami merasa ada sesuatu yang aneh. Awalnya yauda biasa aja, sampe Tanti makin merasa aneh saat sudah beberapa lama memainkan laptop di atas kasurnya. Saat dia mengibaskan sarung yang ada dipojok kasurnya, di situlah kami menemukan "hadiah" dari kucing kosan kami. Ohiya ini hari yang berbeda dengan hadiah kucing buat gue.

Dari: Kucing
Untuk: Gue dan Tanti
Hadiah: Pup/muntahan (?) entah apa itu di atas keset depan kamar. Thanks banget loh gue yang bersihin sangking Tanti uda nggak sanggup lagi.

Dari: Kucing (yang sepertinya suka pada Dien)
Untuk: Dien
Hadiah: Kepala tikus di atas keset depan kamar. Ditemukan pada saat pagi hari dan merupakan SURPRISE buat Dien yang ngebuka pintu kamarnya. Ibaratnya keset depan kamar itu adalah hal pertama yang bakal lo injek saat keluar kamar dan ternyata di atasnya tergeletak kepala tikus dengan indahnya. Teriakan Dien, cukup membuat gue, Tanti, dan Susan berlari ke sana.

Dari: Emak Kucing yang kebanyakan anak
Untuk: Mbak Sisil
Hadiah: Anak kucing yang menginap di kamar Mbak Sisil selama semalam dan tidak mau pergi. Yang mengatasi ini, tentu saja gue dan Dien, sebagai tim rescue kucing huwahahahaha. Anak kucing ini ketakutan dan terlalu nyaman berada di antara kardus-kardusnya Mbak Sisil. Anak kucing ini sukses membuat Mbak Sisil susah tidur semalaman.

Dari: Semua Aliansi Kucing
Untuk: Susan, pembenci kucing
Hadiah: ini sepertinya teror. Susan paling banyak mendapatkan "hadiah" dari para kucing dan membuatnya makin benci plus takut kucing. Hadiahnya adalah pup kucing basah di kasur, anak kucing yang baru lahir, anak kucing yang tersesat, sisa makanan kucing, dan lain sebagainya.

Mungkin satu momen dulu kali yah yang gue ceritakan. Kita akan lanjut momen berikutnya lusa hahahaha. Ohya kalian yang suka kucing, pernah dapet "hadiah" kayak gini nggak? Pernah baca di suatu artikel, kalau kucing memberi kepala tikus ke kita seperti kejadiannya Dien, itu artinya kucing tersebut begitu menyukai anda. Ya boleh dipercaya atau nggak hahaha.



Pandang lagi langitnya »»  

Senin, 01 Juni 2015

Terjangkit Writer's Block

Yo! Asli pasti bosen banget baca permintaan maaf gue di awal postingan blog setiap saat dan kemudian janji pecut diri buat nulis lagi (soalnya gue juga muak hahaha). Ngelirik postingan terakhir blog ini ternyata pada hari ulang tahun gue. Gue nggak ngelak kalo gue lagi kena writer's block (lama banget ye?!). Ide berlimpahan dan cuma dicatet di notes handphone aja, tapi saat mau ngetik JENG JENG JENG gue MAMPET. 

Gue memikirkan bagaimana cara mengatasi writer's block ini. Asli gatel banget ngeluarin isi kepala tapi "kerannya" mampet berasa gimana gitu.

JANGAN AMPE KAYAK GINI PFFFT
Tapi tenang gue nggak berdiam diri, gue sempet mencoba mendorong diri gue nulis terutama menulis fiksi yang uda jarang banget gue lakukan. Dan hasilnya TADAAAA songfiction Memori Untuk Didit yang menggunakan lagunya Riddim yang berjudul "Walking Other Way", yang juga merupakan OST. Orange Marmalade (komik korea webtoon). Ahya gue pun jadi getol baca webtoon demi mencari inspirasi, cerita-ceritanya bikin nagih.

Walau pemaksaan diri buat nulis fiksi membuahkan sebuah tulisan, tapi gue belum puas. Gue pun akhirnya googling, bagaimana caranya mengatasi ini? Ini seperti penyakit. Gue sudah mencoba beragam cara tapi tidak berhasil. Yang gue pikirkan, mungkin gue butuh motivasi? Apa itu artinya gue moody-an? Atau gue butuh tantangan? Sampai gue teringat akan acara Cocoon Festival.

Tahun sebelumnya, gue ke Cocoon Festival dengan tujuan untuk mendapatkan energi positif orang-orang yang rajin berkarya, dan sepertinya tahun ini pun tujuan itu masih sama. Tapiiii ternyata rencana gue kesana gagal hahahahaha. Ya gue batal kesana dan nggak ngerti lagi gimana cara mengatasi writer's block ini. Secercah cahaya gue dapatkan dari timeline facebook gue, yakni ketika melihat hashtag #NulisRandom2015 project-nya nulisbuku(dot)com. Intinya sih yah nulis random aja, terserah mau curhat atau bikin fiksi, nonfiksi, atau bahkan satu paragraf tulisan saja pun terserah. Pokoknya apapun itu yang PENTING NULIS.

"Tujuan ajakan ini hanya satu: Kita ingin mengelabui otak kita supaya kebiasaan menulis ini menjadi sebuah kebiasaan rutin yang harus kita lakukan. Seperti menggosok gigi setiap hari. Serta, aku harap kita bisa bersenang-senang dalam menulis tanpa takut dianggap tidak inspiratif, bodoh, dan lain sebagainya"

Begitu tulisannya, dan itu membuat gue ngerasa, "Ah!"
Jadi apakah writer's block itu terbangun karena adanya perasaan takut dianggap tidak inspiratif, bodoh, dan lain sebagainya? Gue akui gue merasakan hal itu, dan itu membuat gue merasa takut menulis hanya karena SUDAH LAMA NGGAK NULIS dan nggak selancar dulu #ngek. Baiklah, dengan ini gue bersedia menerima tantangan nulis ini bukan hanya karena menghilangkan writer's block ini lagi melainkan mengembalikan kembali rasa gembira menulis, rasa senang mengeluarkan isi kepala.

HAH. Gue hela napas panjang dan melihat apa yang baru gue tuliskan di atas untuk hari pertama #NulisRandom2015 ini. Kok yah bisa sepanjang ini yah? Hahaha kaget juga. Yuk, teman-teman kita kembalikan rasa senang menulis itu! Ohiya, buat yang sakit lekas sembuh yo. Insyaallah hari ini terakhir gue sakit (bukan karena writer's block), nggak betah sakit gini hohoho. Kita harus sehat selalu!!

Terakhir, selamat malam Nifsyu Sya'ban.



*sumber gambar:
Pandang lagi langitnya »»  

Sabtu, 21 Maret 2015

21 di 21 - Bingo! Turning Point

Yo! Apa kabar kalian semua? Harus sehat yah, kalau yang sedang sakit semoga lekas sembuh. Huwaaa berhubung hari ini tanggal spesial yakni, tanggal 21! Iya angka yang tertulis di header blog ini loh hohohoho. Hari ini banyak banget yang berbahagia. Dari yang seneng karena tanggal merah karena perayaan nyepi, sampai hari ulang tahun gue yang sebenernya biasa aja hahaha.  Masih inget tulisan ini? Tentang project bingo dan pohon semangat.


Kali ini gue nggak akan ngebahas project bingo, tapi masih ada keterkaitannya hohoho. Bingo di sini yang gue bicarakan adalah turning point. Di dalam menulis cerita, turning point atau plotpoint adalah titik-titik di mana karakter atau si tokoh utama berada dalam fase yang membuatnya "berubah".

KAMU BERUBAH!
Berubah di sini bisa berbagai macam versi, entah itu hidupnya, keadaannya, sifatnya, dan lain-lain yang pokoknya menuntut si tokoh utama ini berubah atau memiliki sebuah pengalaman baru yang membuat ceritanya menjadi tidak biasa. Nah dalam kehidupan kita, juga ada yang namanya turning point. Setiap orang memiliki turning point-nya masing-masing, entah membuat mereka menjadi lebih dewasa, menjadi lebih baik atau bahkan bisa jadi memburuk. Bagi gue, angka 21 bukan cuma sekadar angka kelahiran, tetapi juga angka usia dimana gue ngerasain turning point gue.

Gimana nggak? Di usia 21 tahun ini, gue mengalami peristiwa besar yakni menjadi lulusan Broadcast UI, bukan mahasiswi lagi. Kelulusan ini bisa berarti banyak, salah satunya memasuki gerbang "kehidupan yang sebenarnya". Entahlah saat gue lulus, orang yang memberi selamat, selalu mengucapkan itu, 

"Lulus yah put? Selamat yah! Kehiduapan yang sebenarnya baru dimulai! Hahaha" kata mereka sambil tertawa jahat dan puas. Gue pun hanya membalas, "Jadi selama ini gue masih pura-pura hidup gitu?"

Hahaha emang maksud bercanda sih, tapi mungkin mereka ada benarnya tapi entahlah, menurut gue yang mereka maksud dengan "gerbang kehidupan yang sebenarnya" adalah turning point kematangan, kedewasaan, dan semacamnya. Sederhananya, pemikiran umumnya tuh orang yang masuk ke dunia kerja itu adalah mereka yang masuk ke dalam "gerbang kehidupan sebenarnya", what the...mungkin saja sih seperti itu walau bagi gue, kemungkinan untuk seseorang menjadi lebih dewasa dan matang itu nggak serta merta menunggu mereka memasuki "masa-masa kerja". Kembali lagi, setiap orang memiliki turning point-nya masing-masing.

Usia 21 tahun di tanggal 21 ini, gue mengalami banyak hal yang membuat gue berpikir mungkin ini memang turning point gue. Nggak hanya soal kelulusan tadi, banyak hal deh sampe gue merasa diri gue berubah, keadaan berubah dengan sangat drastis dan cepat. Gue jadi mempelajari dan memaknai hal baru. 2121 ini menjadi seperti angka BINGO! Kemudian ucapan selamat anda memasuki gerbang kehidupan yang sebenarnya pun mencuat hahahaha. Yaa yang bisa kita lakukan yaa jalani saja semuanya dengan terbaik. 21 di 21 terasa spesial sekali.

Hal spesial lain selain soal turning point, adalah perayaan ulang tahun oleh anak Broadcast UI 2011. Di kelas kami, ada 3 orang yang berulang tahun di tanggal 21 Maret ini, yaitu gue, Finnie, dan Nia.

TIUP LILIN BARENG; FINNIE - PUTI - NIA
Selama 3 tahun kuliah bareng, di tahun terakhir perkuliahan inilah anak-anak BCUI'11 ngasih kejutan ke kami bertiga. Terima kasih yaah anak, bece untuk kenangannya ini, spesial di usia kami yang ke 21 tahun pula. Ohiya ngomong-ngomong, gue itu selalu ada teman tiup lilin loh alias teman yang ulang tahunnya barengan sama gue. Kalo di masa kuliah ini ada Finnie dan Nia. Di SMP ada Retno, teman sebangku sekaligus se-geng buat rumpi komik hahaha. Di SMA, gue tiup lilin bareng sekolah gue sendiri, yakni SMAN 4 Jakarta dan Yonsei, teman seperjuangan yang rumahnya sama-sama di Bekasi tapi sekolah di Jakarta hahaha. Gue berharap mereka selalu menjadi yang terbaik dan telah melewati turning point yang membuat mereka menjadi lebih baik.

SMA GUE UDA TUA BANGET TAHUN INI
Apakah turning point bisa kita buat sendiri? Mungkin saja bisa, mungkin saja nggak. Karena menurut gue, turning point itu sebuah fase yang sebenarnya kita juga nggak bisa liat. Turning point itu berbentuk sebuah momentum yang membolak-balikan diri kita pada perjalanan nasib (cieelaah bahasa gue). Sementara itu, kita masih tetap bisa merubah diri kita tanpa menunggu turning point. Bisa banget malahan. Bahkan bisa aja cara kita merubah diri perlahan terakumulasi menjadi sebuah momentum di turning point hidup kita. Dan pastinya turning point itu akan selalu kita ingat nantinya.


Cara menanggapi turning point adalah menjadi diri kita sendiri. Maksudnya menjadi diri sendiri bukan soal "semau-maunya gue" yah. Tapi tentang memperhatikan diri kita sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Saat ini, gue juga masih belajar untuk memperhatikan diri gue sendiri walau dengan adanya bantuan moril orang lain. Semoga kita selalu menjadi pribadi yang semakin baik. Amin. Salam #Sotoy!

Plot twist: gue nulis ini di tahun ini (2015) dengan usia gue yang ke 22 tahun hahaha.

Sumber Gambar:
Pandang lagi langitnya »»  

Rabu, 18 Maret 2015

Laguku Di Bulan Maret

Yo! Apa kabar semua? Kuharap kalian semua dalam keadaan baik. Sebelum kalian melanjutkan untuk membaca ini semua, aku beri peringatan bahwa isi postingan ini hanya sebuah cuap-cuap saja hahahaha. Sebenernya ada beberapa postingan yang sudah jadi dan tinggal dipencet tombol "publish" aja, tapi mencari "waktu yang tepat" buat posting biar nggak disangka lagi curhat galau atau nyindir orang gitu heuheuheu (fakta beneran huhuhu).


Nah menengok ke belakang, postingan terakhirku itu ternyata tanggal 26 Januari 2015?!! JENG JENG JENG. Ya okelah blog ini mungkin nggak ada yang nungguin atau baca (mungkinkah ada?), tapi untuk sebulan (nyaris dua bulan sebenernya) nggak nge-blog itu artinya aku sudah gagal!! Yep, gagal untuk menepati janji diri sendiri. Cerita sedikit, bagaimana perhitungan waktuku terhadap tulisan di blog,

KALENDER LAPTOP - JADWAL NGEBLOG
"1 postingan setiap minggu", nah dalam sebulan artinya aku harusnya menghasilkan 4 postingan. Nah, cara melihat minggu pertama dan seterusnya, dari kalender laptop seperti yang kuberi tanda merah itu. Jadi, tanggal 29, 30, 31 Maret akan masuk ke dalam minggu pertama di bulan Mei gitu. Berarti tulisan ini harusnya postingan ketiga di bulan Maret tapiii malah jadi postingan pertama di bulan Mareeet!! Grrr sedih,,,sediih....

Ya, memang sesedih itu. Kalo kata inspiratorku, kita harus kejam sama diri sendiri. Minimal patuhi peraturan yang kita bikin untuk diri kita sendiri. Salah satunya adalah ya nulis blog ini huhuhuhu. Nah belakangan ini, aku sedang menggeluti hobi baru, yakni FANDUBBER. Mirip-mirip sama Fanart dan Fanfic (kemudian nengok fanfiction yang juga belom dipublish-publish), fandubber ini medianya adalah suara. Yup, nge-dubbing gitu tapi bikinan fans lah yah kan kita belum pro gitu.

Untuk fandubber ini akan kubahas dipostingan yang lain yah. Ya karena hobi baru ini, aku harus atur jadwal lagi yah (pecut diri sendiri). Jadi dengan tulisan ini, aku menitipkan pesan untuk diriku agar malu kalo nggak update blog lagi. Yaa minimal, kalo sibuk banget harus ada 1 postingan dalam 1 bulan atau diganti dengan apa gitu. Belakangan ini, sadar banget kalau waktu itu terlalu berharga untuk ditukar dengan kata "moody-an". Yaaa selama ini tau waktu itu berharga tapi pingsan dengan ngebiarin diri sendiri diperbudak oleh mood, padahal aku adalah si pengendali mood itu sendiri kan? Gimana mau jadi Avatar kalo mood doang aja susah dikendaliin HUFT.


Rasa bosan pasti ada, tapi disiplin dan ketekunan juga masih ada. Kepada diriku, tulisan ini untuk mempermalukanmu di masa depan. Jadi, hal yang pertama yang harus kulakukan adalah beli buku agenda baru hahaha. Ah sekian saja cuap-cuapku hari ini. Tulisan ini adalah pemanasan untuk tulisan berikutnya. Yang penting nulis dulu saja. Dah!
Pandang lagi langitnya »»  

Senin, 26 Januari 2015

Plesetan Nama Produk Dalam Anime

Yo! Apa kabar? Semoga sehat semuanya. Uda lama banget yah gue nggak nge-posting sesuatu (yaeyalah sadar diri). Gue sedih tali cambuk gue mulai kendor, *jedukin kepala ke tembok*. Mungkin ini nggak berarti bagi kalian, tapi ini....ahsudahlah hahaha. Okeh, karena kali ini gue kembali lagi "hebring" nonton anime. Hebring di sini maksudnya kembali rajin dan punya jadwal tersendiri nonton anime *duh*-padahal biasanya semena-mena aja nontonnya- jadi gue mau bahas apa yang sering gue liat tapi menggelitik, yaitu plesetan nama produk anime hohoho.

WC DONALD'S?!

Yang sering nonton anime pasti pernah deh "ngeh" ngeliat satu nama product tapi namanya diplesetin, semisalnya yang paling sering itu "mcdonald's" kok namanya berubah jadi "wcdonald's"? Hum lebih baik langsung gue jabarkan saja gambar-gambarnya, sila dinikmati hahaha
YA TAULAH MAKSUDNYA APA

KOCKY?!
MUNGKIN MAKSUDNYA CIRCLE K?

RESTO CEPAT SAJI LAIN

WC DONALD'S DI WATAMOTE

SUDOH-BUCKS?! DI TORADORA

APAAN TUH? TPRITE? WKWKWK

CICO-COLA~~
WINDING?! DI ANGEL BEATS.
FANASONIC DI DEATHNOTE
Hal ini dibuat bukan untuk menjelekkan produk tersebut, melainkan untuk menghindari pemakaian nama dagang produk tersebut. Ya istilahnya "nggak ngiklan" gitu. Biasanya untuk menghindarinya, digunakan trik penggantian satu huruf, seperti "Panasonic" menjadi "Fanasonic" atau bahkan benar-benar mengubah icon-nya juga. Contohnya gambar di atas, yaitu "winding" dengan icon kotak-kotak sejajar itu walau warnanya sama kayak "windows" hohoho. Hal kecil ini beneran bikin gue menggelitik tiap nonton anime, padahal mah cuma lewat aja kan? Hahaha. Ohiya plesetan nama produk itu nggak cuma ada di anime aja loh, di film-film juga banyak, contohnya;


Masih banyak lagi deh, kalau mau tau anime, live action, game dll yang ada plesetan nama produknya lo bisa cek disini. Nah kalau yang beneran frontal nyebut nama produknya kayak gini, gimana tuh?


Tenang itu beneran iklan kok hohoho. Pizza hut semacem kerja sama gitu deh sama shingeki no kyojin. Fanart? Hmm bisa jadi, cuma setahu gue sih itu beneran iklan hohoho. Tapi emang nggak muncul di anime-nya sih. Menurut gue sih, plesetan nama produk ini bisa jadi ajang kreativitas hohoho. Seru aja nemuinnya dan bikin gue bergumam sendiri, "kok kepikiran yah" gitu hahahaha salam #Sotoy.

Sumber gambar:
Printscreen dan google (maap lupa nyomot darimana)
Pandang lagi langitnya »»